Selasa, 16 Desember 2008

KORANE

Seorang bapak-bapak penjual koran berteriak dengan lantangnya sambil mengacung-acungkan dagangannya di dalam bus ASPADA jalur 15,"Ibu-ibu,bapak-bapak, mas-mas, dan adek-adek, monggo tumbasi korane!" Ada seorang siswa berseragam smp melirik penjual koran tersebut dengan mimik wajah tertarik ingin membeli. Kemudian bapak penjual koran tersebut mendekati sang siswa berseragam smp,sambil menyodorkan sebuah koran dan berkata "sing endhi le, korane sing arep dituku? Siswa tersebut bukannya menjawab akan tetapi balik bertanya,"Pak apa aja sih nama koran-koran yang terbit di Jogja?" Penjual koranpun menyebutkan dengan bahasa campurannya lagi, "Ada Kedaulatan Rakyat, Bernas yo ono, Jawa Pos, Radar Jogja, nah ini yang baru Harjo alias Harian Jogja,arep tuku sing endhi??" Hmm..maaf pak, saya cuma ingin tau enggak mau beli, karena saya bukan orang Jogja dan baru saja pindah ke Jogja", jawab siswa tersebut dengan senyumnya yang ramah.Anak itupun menyahut lagi,"Tapi benarkan Pak,rasa keingin tahuan saya tentang koran tersebut, mungkin besok saya akan membelinya dan membacanya sebagai pengetahuan di Jogja,sosial,umum,politik,dan kriminal, biar bagaimanapun walaupun saya bukan asli Jogja, tapi saya harus merasa memiliki Jogja dan turut melestarikannya karena saya tinggal di Jogja". Bapak penjual koran pun setelah mendengar jawaban siswa smp tersebut bergumam, "Nek bocah kuwi iso, kudune masyarakat asli Jogja kudu iso nglestarekke kuto Jogja iki, walah-walah". Bapak penjual koran dan siswa smp tersebut pun bersahabat, karena siswa itu berlangganan koran melalui bapak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COMENOSNYA DONG!!!!