Rabu, 31 Desember 2008

TAMAN SARI YOGYAKARTA


Pesanggrahan Taman Sari, sekarang lebih dikenal dengan sekarang lebih dikenal dengan nama Taman Sari, dan dipergunakan sebagai tempat wisata. Lokasinyapun akurat tidak terlalu jauh dari keraton Yogyakarta, yaitu di sebelah barat keraton Yogyakarta. Para penjaja angkutan tradisionalpun, seperti tukang becak dan kusirpun tahu tentang sejarah Taman Sari ini. Bahkan mereka juga terkadang bertindak seperti layaknya guide wisata, mereka menjelaskan apa dan bagaimana Taman Sari. Para kusir dan tukang becak inipun terkena imbas baiknya lo....yaitu mereka mendapatkan upah yang sedikit lebih tinggi dan yang ke dua mereka bisa mengajari para turis asing berbahasa Jawa dan merekapun dapat belajar bahasa Inggris. Wah, sungguh simbiosis mutualisme.

Taman Sari dahulu merupakan tempat persiggahan, serta peristirahatan para putri raja, dan para selir - selirnya. Kabarnya raja mempunyai lebih dari dua puluh selir. Di Taman Sari, terdapat dua kolam. Kolam yang pertama di gunakan mandi oleh para selir - selirnya, sedangkan kolam yang ke dua di gunakan mandi oleh praja dan selir yang dipilih oleh raja itu sendiri melalui sayembara. Sayembara tersebut seperti ini, para selir berkumpul di dalam kolam, kemudian sang raja akan melemparkan sebuah bunga ke arah para selir - selir tersebut. Kemudian jika ada salah satu selir yang bisa menangkap bunga tersebut maka dia berhak mandi dengan sang raja.

Wah...pokoknya menarik sekali. Akan lebih menarik lagi kalau kita mendatanginya. Dengan dikelilingi beteng berwarna putih, membuat tempat ini semakin anggun.

2 komentar:

  1. taman sari dekat rumahku tuh... hehehehe

    BalasHapus
  2. Punya sampai 20 selir? Wah, kacian banget raja itu ya... Kekna dia benar-benar orang yg haus kasih sayang... ;)

    BalasHapus

COMENOSNYA DONG!!!!